Sabtu, 03 Januari 2015

Mengurus Visa Schengen

Eropa memiliki banyak destinasi menarik di tiap negaranya. Asyiknya, letak tiap negara di Eropa cukup berdekatan. Sehingga bisa mengirit waktu untuk jalan-jalan ke banyak tempat. Tapi sebelum itu, siapkan dulu Visa Schengen. Apa itu Visa Schengen?

Visa ini adalah hasil dari Perjanjian Schengen yang dilakukan oleh negara-negara Uni Eropa di Schengen, suatu kota di Luxemburg pada tahun 1985. Salah satu isinya adalah menghapus pengawasan perbatasan di antara negara-negara Uni Eropa dan mencakup berbagai aturan kebijakan bersama untuk izin masuk jangka pendek.

Visa Schengen adalah visa khusus yang dapat dimiliki traveler untuk menjelajahi negara Uni Eropa. Tercatat, ada 25 negara (22 negara Uni Eropa dan 3 non-Uni Eropa) yang bisa di jelajahi lebih mudah dengan visa ini.

Itu artinya, Anda tidak perlu repot-repot untuk membuat visa jika ingin pindah negara atau rumit di jalur imigrasi. Visa ini memudahkan segalanya!

25 Negara yang dapat Anda jelajahi dengan Visa Schengen adalah Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Visa ini berlaku bagi orang-orang yang ingin traveling atau berbisnis di Eropa. Batas waktu paling lama menggunakan Visa Schengen adalah 90 hari dalam jangka waktu 6 bulan.

Untuk mendapatkan Visa Schengen  bisa di bilang susah susah gampang. Karena dianggap susah, kebanyakan orang lebih memilih menggunakan jasa tour travel untuk mengurus visa ini.Tapi, walaupun menggunakan jasa tour travel, tidak menjamin bahwa visa anda akan selalu lolos dan andapun harus tetap pergi sendiri ke kedutaan besar negara yang dituju untuk unterview atau cap sidik jari. selain itu, biaya yang dibayarkan pun jauh lebih mahal ketika menggunaka jasa tour travel. untuk visa student tahun 2014 perbandingan biayanya jika mengurus sendiri membayar 700 ribu rupiah ke kedutaan, dan jika di uruskan jasa tour travel membayar hampir 3 juta rupiah ke jasa tour and travel. jadi menurut saya, jika anda punya cukup waktu, lebih baik di urus sendiri.

ini adalah pengalaman pertama saya mengurus visa schengen sendiri.
bersambung----











schengen visa| cara mengurus visa schengen| kedutaan besar polandia di Indonesia | Eropa |visa ke Eropa | Cara mengurus Visa tanpa jasa tour travel | biaya mengurus visa | meywinda ritya Iriyanto |mey

Kamis, 01 Januari 2015

Mencari Kedutaan Besar Indonesia di Warsaw, Polandia



Bukan Meywinda kalau  nggak nyasar dimana mana. waktu itu saya berniat untuk ke KBRI di Warsaw untuk melapor. sebelum pergi kesana saya sudah mencari alamatnya dan mencari tau bus dan tram nomor berapa yang harus saya gunakan dengan aplikasi Jakdojade. Jakdojade adalah aplikasi yang tersedia gratis di Play store yang dapat membrikan informasi cara pergi ke suatu tempat lengkap dengan bus/ tram atau metro yang mana yg harus di ambil besera waktu dan mapnya di warsaw. setelah saya cek, KBRI berada di zona 2, yaitu Praga. mendengar nama Praga, saya jadi sempat sedikit ragu untuk kesana. karena katanya host family saya, praga itu adalah tempat paling rawan di warsaw. Tapi saya pikir pikir, toh saya pergi siang bolong begini. kalau kenapa kenapa saya bisa telpon KBRI.

akhirnya saya berangkat siang itu. sendiri. setelah melewati sungai, saya sadar saya sudah di wilayah Praga. kemudian saya turun di  depan national stadium. saya memang sangat payah membaca peta, jadinya saya tersesat dan bolak balik mencari KBRI. sudah hampir menyerah karena sudah hampir sore dan tidak ada tanda2 gedung KBRI. GPS saya juga payah karena tiba tiba internet saya lemot. nah, saya putar putar di tempat penyebrangan bawah tanah yang  terlihat kurang terawat itu. saya bingung keluarnya lewat mana. saya tanya tanya orang tapi mereka bahkan tidak tau ada negara namanya Indonesia dan ada KBRI di sekitarnya. nah.

Akhirnya saya naik lagi. sudah pasrah mau pulang  menunggu tram. tiba tiba saya menoleh ke belakang dan melihat bendera Indonesia. rasanya saya mau loncat loncat lihat bendera Indonesia. ternyata tempatnya masuk gang kecil, jadi yang kelihatan cuma benderanya.

Setelah berjalan beberapa menit tibalah saya di depan KBRI.sepi sekali, ada beberapa laki laki berbadan besar dan tinggi memakai baju tentara berjaga di depan. mereka berbicara bahasa poland dan saya nggak ngerti. saya terus bilang kata kata andalan saya " nie rozumiem po Polsku" yang artinya saya nggak ngerti bahasa poland. tapi mereka tetep aja ngomong pake bahasa poland. ampunnn. lalu mereka cek ini itu, liat saya dari bawah ke atas ke bawah lagi. akhirnya ada bapak-bapak berwajah sangat indonesia keluar dari pintu gerbang dengan mengendarai mobil. dia berteriak kepada mas mas berbadan besar tadi dan bilang ke saya " masuk aja mbak, saya tak makan siang dulu". akhirnya saya diperbolehkan masuk.


untuk yang mungkin membutuhkan alamat kbri di warsaw, ini dia alamat dan nomor telponnya. KBRI buka jam setengah 9 sampai setengah 5 sore.

Alamat dan Kontak Kedubes Indonesia di Polandia.

 ul. Estońska 3/5, 03-903 Warszawa, Poland
     Tel: +48 (22) 617 51 08
     Fax: +48 (22) 617 44 55  





















 kedubes indonesia | KBRI WARSAW POLAND | POLAND | lapor di POLAND | Meywinda Ritya Iriyanto
http://www.indonesianembassy.pl/home.php?link=dtl&&id=211&&ids=681